Wednesday, March 21, 2012

Tangan dan Kuman

Yang biasanya suka meper (mengelapkan tangan), atau menyenderkan badan di sembarang tempat umum, mestinya sekarang lebih hati hati. Mendingan di lap-in ke baju kita sendiri deh, lebih aman dan higienis (kalo pas lagi gak ada tissue, atau gak mampu beli) dari pada kayak yang saya liat pagi ini di stasion kereta. Disitu ada tiang pancang yang cukup lebar diameternya. Kasihan banget ngelihat tiang itu  jadi sasaran peperan  (pengelapan) segala rupa. 

Beberapa tukang telor asin yang baru aja menunaikan hajat di pojokan tembok, langsung mampir buat nge-lap tangannya yang bekas pipis ke tiang. Gak lama kemudian, mas mas berkumis baru aja ‘breeett’ melempar ingusnya ke udara dengan gaya. Tangannya mengusap sisa ingus di kumisnya, dan sambil lalu dia nge-lap tangannya ke tiang pancang, yang kalo aja punya muka dan bisa nangis, pasti udah nangis Bombay.

Hiii! Untung saya gak jadi menyenderkan badan di situ, sewaktu menunggu kereta datang. Itu baru yang keliatan sama mata. Berapa banyak tangan jahil yang mengusap segala jenis kotorannya dari upil, keringet, daki, sampe bekas pipis, ke tembok atau tiang di tempat umum? Dan berapa sering kita pegangan, senderan, di tembok, tiang, pager, di tempat umum? Mungkin agak susah menghindar, soalnya kita gak selalu inget kuman dan kotoran itu. Mungkin ada baiknya cuci tangan sesering mungkin, terutama kalo baru aja abis pegang pegangan sarana umum.   Cara cuci tangan yang baik dan benar dan gunanya cuci tangan  bisa lihat disini :  http://news.health.com/2009/01/02/protect-yourself-wash-germs-away/

No comments: