Saturday, August 18, 2012

Refleksi Ramadhan - Setan diikat?

Di salah satu status fb seorang teman, dia bertanya, katanya bulan ramadhan setan setan di ikat, tapi kenapa kejahatan malah meningkat?  Nah apa jawaban Anda?


Menurut saya, manusia itu bisa lebih setan dari sebenar benarnya setan, dan bisa lebih hewani dari para hewan.  Bisa jadi, ketika setan setan di-ikat, para manusia yang punya bawaan setani merasa tidak tersaingi, dan jadilah dia manusia setan tak tertandingi. 


Tapi apa ya yang membuat mereka  terasuki dan menjadi setan?  Secara sosial, bisa jadi kita juga penyebabnya.  Kita yang mengkondisikan keadaan, membuat mereka menyerah secara agresif terhadap keadaan dengan melakukan kejahatan.  Iklan konsumtif semakin mewabah di bulan puasa.  Dari sandang, pangan, dan lifestyle seperti gadget dan kendaraan.  Pertunjukan kemewahan di layar TV dan berbagai media bertambah parah.  Dan celakanya, kita juga menghormati berlebihan orang orang yang berpangkat tinggi, kaya, wangi, dan wah! 


Masyarakat di kampong berharap anak anak dan keluarga rantauannya pulang membawa berkah mewah untuk dipamerkan dan dibanggakan.  Budaya malu sudah salah tempat, sekarang konsep malu menjadi orang tak jujur sudah pantas masuk museum.  Yang ada, malu dong, lebaran kok bajunya biasa aja (apa kata orang?).  Malu dong, pulang kampong enggak bawa apa apa.  Malu dong kalo ada tamu rumahnya jelek.  Malu dong kalo makanan yang di suguhi sama persis dengan tetangga lainnya…


Saya melihat dan merasakan, yang meningkat di bulan ramadhan di kampong saya  kok bukan ibadah ya, tapi makan enaknya, pemborosan pengeluarannya, parcel parcelnya,  amplop lebarannya, pamernya, petasannya, oh sedihnya!


Apa kiranya upaya kita supaya ramadhan bukan lagi seperti lingkaran setan, mengulang kisah yang sama, setia setiap saat (mirip iklan deodorant), terjebak di ritual dan shows saja?  Saya Cuma bisa berusaha dari diri dulu saja, sembari berdoa semoga tahun berikutnya segalanya lebih berkah.  Siapa tahu ada yang seirama dengan pikiran saya? Yuk berubah!


Selamat Idul Fitri .  Semoga kita punya tekad untuk berubah lebih baik dan berbuat yang terbaik! ***

No comments: