Tuesday, August 21, 2012

Cerita Mini (CerMin): Suatu Pagi

Dalam kunjungan kerja kali ini, aku menginap di hotel Kempinski, Dubai.  Ritual pagiku adalah sarapan di buffet pagi yang segar, variatif dan eksotis dengan segala jenis makanan di restoran lantai 2 hotel itu.  Setiap pagi, aku datang di waktu yang sama, dan duduk di kursi yang sama, menghadap taman, kubah dan kolam renang indah, yang masih sepi di pagi seperti ini. 

Tiap pagi pula, ada pria ganteng berkharisma, berkulit putih, tinggi, dan berjubah putih, khas Emirati, duduk sendiri ditemani ipad nya. Sama sama sarapan.  Restoran sepi, cuma ada kami.  Berhari hari kami datang di waktu yang sama, dan duduk di spot yang sama, berhadapan walau berjauhan.  Kadang saling mencuri pandang.  Hadoh maak!  Gagahnya, gantengnya, eh Ge-er nya aku. 

Sudah seminggu kami saling menunggu duduk ditempat yang sama, dan saling berpandang dari jauh.  Aku berharap dia akan menyapaku, eh..siapa tau?!  Doaku makbul terkabul.  Di hari ke-tujuh, dia menghampiriku:

“Hi!  How are you?  I feel like I know you already..” 

“Hi juga..” (lupa pake bahasa ‘juga’ saking gugup, ih senyumnya itu lho menohok jantungku – Aku berharap senyumku juga cukup memikat…

“Your face look familiar..” katanya (wah aku mah belum jadi artist Om, gak ngetop!)

“Are you Indonesian?     tanyanya lagi.  (Tuh kan, dia nyari istri orang Indonesia, yuhuuu!  Sorakku dalam hati.)

“eh, Yes, I am”  (hatiku lagi main bedug lebih rame dari malam takbiran)

“Ahh!  No wonder!!” (wajahnya mendadak terang kayak lampu 100 watt)

“Your face reminds me of somebody I know” ….”my Indonesian maid who went home and never come back”

Alamaaakk!!! Mukaku mirip muka pembantunya, katanya.  Aku dah gak dengerin suaranya lagi deh.  Malu nya!  Udah ge-er duluan..***

No comments: